Gmail Hadirkan Fitur Baru untuk Koreksi Ejaan dan Tata Bahasa

  Google mengumumkan dua fitur baru, yang akan segera dirilis untuk Gmail di seluruh platform. Dua fitur tersebut yakni koreksi ejaan dan tata bahasa. 

Dilansir Phone Arena, Kamis (22/8/2019), aplikasi Gmail saat ini sudah memiliki fitur prediksi teks, tetapi para pengguna masih rentan terhadap kesalahan ketik atau tata bahasa.

Untuk mengatasinya, Google akan merilis dua fitur baru ini untuk Gmail. Hal ini diharapkan dapat membantu para pengguna Gmail dalam menulis email lebih cepat.

Fitur baru ini akan mulai berfungsi ketika pengguna mulai mengetik sebuah pesan dan menggunakan Artificial Intelligence (AI) untuk membuat saran pemeriksaan ejaan ketika mendeteksi potensi masalah tata bahasa di waktu bersamaan.

Selain itu, Google juga menambahkan koreksi otomatis untuk meningkatkan akurasi, tetapi hanya untuk beberapa kesalahan ejaan umum.

Google mengungkapkan kedua fitur baru ini akan dirilis secara bertahap untuk semua pemilik akun G Suite mulai kemarin (20/8/2019). Namun, peluncuran sepenuhnya akan berlangsung hingga pertengahan September.

Gmail untuk Android Dapat Fitur Dark Mode

Lebih lanjut, Google pada bulan lalu dilaporkan merilis dark mode untuk layanan Gmail pada perangkat Android. Dilansir GSM Arena, saat itu belum semua pengguna bisa menggunakan dark mode pada layanan Gmail mereka.

Fitur tersebut dilaporkan muncul secara acak untuk sejumlah orang, yang sudah menggunakan versi terbaru aplikasi Gmail. Pada tahap awal, dark mode hanya tersedia di opsi Settings di aplikasi Gmail. Dengan demikian, bagian utama tampilan Gmail atau sidebar belum bisa tampil dalam mode gelap tersebut.

Pihak Google sejauh ini belum memberikan konfirmasi resmi tentang kehadiran dark mode tersebut. Namun, raksasa mesin pencari itu diharapkan bisa segera menghadirkan dark mode untuk aplikasi Gmail secara optimal.

Share:

Recent Posts