:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-gray-landscape.png,20,270,0)/kly-media-production/medias/2916584/original/039340700_1568930014-20190919_160704.jpg)
Huawei resmi meluncurkan flagship smartphone terbarunya, yaitu Mate 30 dan Mate 30 Pro. Ini menjadi smartphone kelas atas generasi terbaru Huawei.
Meski masih menggunakan tiga kamera layaknya Mate 20 series, smartphone terbaru Huawei ini memiliki kamera dengan resolusi lebih tinggi, yaitu 40 MP.
"Mate 30 menjadi smartphone yang menawarkan fasilitas serba mumpuni di kelasnya. Bahkan di era 5G, seri Mate 30 ini bisa menjadi pilihan terbaik," ujar Richard Yu, CEO Huawei Consumer Business Group dalam peluncuran di Mate 30 Series di Munich, Jerman, Kamis (19/9/2019).
Lalu berapa harga smartphone ini? Mate 30 dibanderol seharga € 799 atau setara dengan Rp 12,4 juta (Rp 15.589 per Euro) dan Mate 30 Pro dibanderol sekitar Rp 17,1 juta. Sementara varian Mate 30 Pro yang mendukung jaringan 5G dibanderol Rp 18,6 juta.
Namun, harga tersebut berlaku untuk pasar Eropa. Untuk pasar Indonesia belum ada informasi harga, tetapi pada November 2019 Mate 30 Series ini direncanakan masuk ke pasar Indonesia.
Layar, Chipset, Memori
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-gray-landscape.png,20,289,0)/kly-media-production/medias/2916557/original/030212500_1568909280-20190919_155910.jpg)
Huawei Mate 30 series diklaim sebagai smartphone tercanggih yang dikeluarkan perusahaan. Perusahaan antara lain mengaplikasikan sensor sentuh sebagai pengganti tombol volume yang biasanya ada di tepi. Dengan demikian, Huawei Mate 30 dan Mate 30 Pro mengusung konsep minim tombol di bagian tepi.
"Untuk desain, Mate 30 ini sangat unik. Bahkan kita menggunakan Horizon Display dengan kelengkungan sudut layar mencapai 88 derajat. Hal ini untuk memaksimalkan area tampilan," kata Richard.
Beralih ke sektor layar, Mate 30 memiliki layar berukuran 6,62 inci, sementara ukuran layar Mate 30 Pro agak lebih kecil, yakni 6,53 inci.
Untuk dapur pacu, keduanya menggunakan Kirin 990. Chipset ini sudah mendukung jaringan 5G. Oleh sebab itu, Richard mengklaim kecepatan download di Mate 30 dan Mate Pro 25 kali lebih cepat ketimbang kecepatan downlad pada smartphone berjaringan 4G.
Mate 30 dibekali RAM 8 GB dengan memori 128 GB. Sementara Mate 30 Pro memiliki RAM 8 GB dengan memori 256 GB.
Kamera, Baterai dan Warna
Masuk ke aspek kamera, Mate 30 dibekali tiga lensa beresolusi 40 MP, 16 MP dan 8 MP untuk kemampuan telefoto. Sementara Mate 30 Pro memiliki kamera 40 MP, 40 MP dan 8 MP untuk telefoto.
Kecanggihan smartphone ini didukung dengan kemampuan baterai cukup besar. Baterai Mate 30 dan Mate 30 Pro masing-masing berkapasitas 4.200 dan 4.500 mAH. Keduanya sudah mengadopsi teknologi pengisian daya cepat 40 W.
Huawei menyajikan beberapa variasi warna. Setidaknya ada enam warna yang ditawarkan, yaitu Vegan Leather Forest Green, Vegan Leather Forest Orange, Space Silver, Emerald Green, Cosmic Purple dan Black.
Di samping ke dua tipe tersebut, sebenarnya Hu
awei bekerja sama dengan perusahaan otomotif Porche untuk varian khusu Mate 30 Pro, yakkni Mate 30 RS.
Perbedaan Mate 30 RS dengan Mate 30 dan Mate 30 Pro terletak pada RAM dan memori. Varian ini dilengkapi dengan RAM 12 GB dan memori internal 512 GB. Mengingat Mate 30 RS diproduksi terbatas, maka Huawei membandrolnya seharga Rp 32,6 juta per unitnya.
